Oleh:Team
Humas Pana
Point point masalah yang selalu terjadi
dalam mahasiswa/i Papua Se-Jawa dan Bali di tataran kampus.Apa Dampak-nya? Siapa
Pelaku-nya? Mengapa hal itu terjadi? Dan Bagaimana solusi nya? Berikut hasil
diskusi yang di kemukan oleh beberapa Mahasiswa/i Papua Malang tepat
pada,(Sabtu 10/09/2016) pukul 23.30 WIB.
1.Mengapa
Mahasiswa Papua di anggap tidak mampu di tingkat akademik?
Jawab
1)
” Solusi
yang harus kita jalani adalah
urat malu itu di kasih hilng supaya mereka memandang orang papua itu
bisa(Ansel waine dan Alince Kadepa)”
2)
“Aktif dalam pembelajaran di kampus
,supaya mereka memandang orang papua itu bisa,oleh karena itu buang rasa malu.(Alince kadepa)”
3)
“Ketika dalam kelas kita harus pegang satu
orang ,supaya dalam menyelesaikan tugas
tugas itu dengan mudah,bukan
berarti kita tidak mampu ,tetapi butuh dukungan informasi dan kerjasama.(Yesaya Ukago)”
2.Bagaimana
penilaian Dosen dan Mahasiswa Jawa
terhadap Mahasiswa Papua?
Jawab
1)
“Mahasiswa jawa menganggap
mahasiswa papua itu tidak bisa ,ketika kami berkomunikasi dengan
mereka tentang hal yang benar juga ,mereka tidak akan perna percaya ,sebab mereka
menggap mahasiswa papua itu masih
Primitif/Terbelakang (Ansel Waine)”
2)
Ketika Mahasiswa Papua memberikan
pertanyaan ke dosen ,mereka menganggap
pertanyaan itu masih minim,sebab mereka menganggap orang papua itu tidak bisa berbuat apa apa.(Ancel Waine)
3)
Dosen Dosen dari Indonesia timur mereka
bisa mengerti,apabila membuat masalah pada mata kuliah dosen pengasuh itu ,tetapi
dosen asal dari orang Jawa tidak Perna
mengampuni masalah yang perna di buat itu ,sekalipun sudah minta maaf mereka
akan jaga di nilai mata kuliah tersebut.(Musa
Pekei)
4) Untuk
mencari nilai itu perlu pengorbanan dan harus cari tahu sampai kedalam (Alince Kadepa)
5) Mereka
tidak peduli kerja sama dengan mahasiswa asal papua,berarti diskriminasi di tingkat akademis masih nampak (Yesaya Ukago)
Post a Comment
Postkan Komentar Anda : Redaksi menerima komentar terkait Berita yang ditayangkan. Komentar adalah tanggapan pribadi dan menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak mengubah dan menghapus komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berbau pelecehan, intimidasi, berisi fitnah, atau bertendensi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). - Terima Kasih! Hak CIPTA © :